Kamis, 17 Desember 2009

Bore-Up Jupiter MX Dengan Blok Vixion

Piston dan silinder blok bawaan Yamaha Vixion

OTOMOTIFNET - Dengan menjejalkan piston Suzuki Thunder yang berdiameter 57 mm ke dalam silinder Yamaha Jupiter MX, maka kapasitasnya terdongkrak jadi 149,0 cc (standarnya 135 cc). Cara tersebut merupakan trik lawas, buat bore-up motor berpendingin air ini.

Ada cara anyar bisa diaplikasi untuk menambah kapasitas mesin MX sampai 162,5 cc. Dan trik yang satu ini oleh Bambang Tedjo mekanik Sinergi Motor (SM) dibilang tahan lama alias awet buat harian. Wah jadi penasaran nih, apa saja sih yang dikerjakan?

“Bisa lebih awet, karena silinder blok standar MX gak perlu diobok-obok buat memasukkan piston V-Ixion yang berdiameter 57 mm. Cukup beli sekalian silinder blok standar motor sport 150 cc itu,” jawab mekanik berambut lurus ini.

Keuntungan trik upgrade kapasitas mesin ini adalah, silinder blok standar V-Ixion pakai material DiASil (die-cast aluminum cylinder) yang punya kemampuan lebih untuk menahan goresan. “Kelebihan lain, walau sama-sama bergaris tengah 57 namun piston V-Ixion lebih enteng dibanding bawaan Thunder,” ungkap Bambang.


Knalpot merk 3D1, dipesan khusus buat mesin MX yang sudah bore up

Noken as mesti disesuaikan dengan setingan mesin baru
Dengan pakai piston V-Ixion yang diameter 57 mm, maka kapasitas mesin terdongkraknya sama dengan pakai punya Thunder. Agar bisa sampai 162,5 cc, maka Bambang melakukan langkah stroke-up. “Gak banyak-banyak, hanya naik 2,5 mm dan pen stroker yang dipasang merek LHK dengan nilai tebus Rp 300 ribu,” ujarnya.

Pengerjaan yang dilakukan mekanik SM, gak hanya sampai di situ aja lo. Setelah pasang pen stroke, gak lupa bandul kruk as dibuat lebih ringan. Dan selanjutnya penyesuaian dilakukan pada bagian asupan bahan bakar. “Karburator standar MX direamer dan skepnya diganti pakai bawaan Yamaha RX-King. Noken as juga dicustom sesuai kebutuhan,” terang Bambang.

Selain melakukan pengerjaan, juga diterapkan penggantian beberapa part standar ke racing. Seperti per kopling aplikasi merek R9, CDI BRT I-max dan knalpot free flow berlabel 3D1. “Untuk knalpot kita pesan khusus dengan harga Rp 200 ribu saja,” tutup Bambang.

Tertarik? Siapkan saja dana untuk menebus part pendukung dan tambah jasa pengerjaan Rp 1 juta. Oh ya, lama pengerjaan sekitar 1 minggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar