Kamis, 17 Desember 2009

Ganti Bendik Starter Yamaha Mio, Biar Enggak Capek Ngengkol

Written by http://www.otomotifnet.com/otoweb/index.php?templet=ototips/Content/0/0/1/7/7825


Views : 46

Published in : , Tips & Tricks


Bendik MioHakikatnya, starter elektrik, ya berfungsi untuk memudahkan pengendara saat akan menyalakan motor. Terlebih buat skutik, peranti itu sangat penting. Ketimbang ngengkol, pegel Brader...! Hal itu pula yang terbayangkan Sugiyanto Marjuki.
Cuma sayang, di Yamaha Mio miliknya justru tak bisa pakai ‘starter jempol’ itu. Padahal skutiknya terbilang baru alias keluaran 2009. “Ngejengkelin deh, masak motor anyar ngadat,” keluh pria yang kerja di daerah Bulungan, Jaksel ini.
Tapi, daripada esmosi, eh emosi, pria yang mengaku baru punya skutik ini langsung ngacir ke bengkel untuk memeriksa besutannya. Mendaratlah ia di pedepokan Ipin Sanjaya Motor (ISM) di kawasan Jl. Bangka 6, Mampang, Jaksel.

Buat sebagian orang, mungkin soal starter elektrik bukan problem gede. Tapi bagi pria biasa disapa Yanto ini, cukup kendala berarti. “Ya masak umur motornya baru hitungan bulan sudah ngalamin penyakit gitu,” curhatnya ke Ipin dari ISM.

Makanya, Ipin segera menangani tunggangan Yanto. “Kalo starter tangan tak berfungsi, banyak faktor. Mulai dari aki, dinamo starter dan bendik starternya,” seru Ipin. Jadi emang perlu dicek satu per satu untuk menemukan biang keladinya.

Syukurlah, setelah diteliti akhirnya dapat biang keroknya, ternyata bendik starternya (BS) (gbr.1). “Karena bahanya kuningan dan setrumnya cukup besar, membuat BS mudah berjamur. Kalau sudah kaya gitu, dipastikan BS tidak akan berkerja baik,” jelasnya.

Jadi, mending BS-nya diganti baru. Untuk menebus peranti itu cukup siapkan dana Rp 40 ribu (orisinal). Tapi kalau mau yang KW juga ada, hanya Rp 15 ribu. “Tapi aslinya lebih awet pemakainnya ketimbang part kelas duanya,” bilangnya.

Nah, intinya, sistem kerja BS sendiri adalah penghantar arus yang dihasilkan dari aki untuk memicu kerja pada sistem pengapian, sehingga terjadi pembakaran pada mesin. “Kalo gak ada BS, besutan tak bisa diyalakan pakai starter elektrik,” jelas pria lajang ini.

Sekarang, kita lihat yuk pemasangan BS di motor Yanto. Untuk membongkar peranti ini enggak perlu menggunakan kunci-kunci. “Karena memakai tangan pun sudah cukup,” ungkap pria yang sering disapa AA ini.

Pertama buka jok belakang mengunakan kunci kontak (gbr.2).

Setelah itu lepas karet pengikat aki (gbr.3). “Soalnya posisi BS ada di dalam, dekat aki,” urainya. Kalau sudah terlihat, silakan copot BS pakai tangan (gbr.4).

Nah kalau sudah, tinggal ganti yang baru. “Pemasangannya mudah, kan tadi Anda sudah berhasil
mencopotnya. Berarti saat memasang juga bisa, dong. Setelah terinstal, tinggal merapikan lagi komponen itu ke posisi semula,” tutup Ipin.

1 komentar: