Selasa, 05 Mei 2009

:. Honda Vario 2007 (Jakarta)
165 cc = Pas Buat Harian
2009-02-13 17:00:31

1253vario-dvd-1.jpgTenaga standar Honda Vario, dirasa kurang memenuhi keinginan Harry Widianto buat menemaninya beraktivitas. Maka itu, pemuda yang juga Mahasiswa Universitas Moestopo ini bela-belain bore up skubek Honda miliknya.

“Yah, hasilnya lumayan! Jadi kalau ada skubek bore up harian merek lain, kan bisa ngimbangin,” ujar Harry yang akrab dipanggil Kodok ini. Oh, jadi gitu toh! Ya, alasan kenapa power standar Vario dirasa kurang. Bisa aja nih Mas Harry kasih alasan! He..he..he...

Lanjut! Bicara soal bore up, Vario punya kendala di situ! Artinya, nggak gampang untuk memperbesar diameter piston. Ya! Macam Yamaha Mio sih bisa dijejali piston hingga 72 mm.
1254vario-dvd-2.jpg
Sedang Vario, paling mentok pakai piston 58 mm. Itu pun, sepertinya sudah maksimal buat bore up di skubek Agnes Monica ini. Maklum! Kan Vario dilengkapi pendingin liquid alias radiator. Pastinya, liner sedikit terbatas dengan water jaket.

Tapi tenang, cuy! Di tangan Suri, persoalan itu bisa diatasi. Suri? Iya, doi ini mekanik sekaligus pemilik bengkel Em-Push di Jl. Raya Meruya, Jakarta barat. Nah, Suri ini yang bikin Vario Kodok ‘lompat’! Gak ngorek lagi dong….

Bedah yuk!

PISTON 58,5 MM


Untuk dongkrak kapasitas silinder Vario ini, Kodok ogah tanggung. Makanya, doi push ke Suri biar capai limit. Yap! Pakai piston 58,5 mm milik Honda Sonic. Buat harian, ukuran ini sudah batas maksimal.

“Karena dengan ukuran ini aja, water jaket harus dibuat ulang lagi di tukang bubut,” ujar Kodok mewakili Suri berbicara. Maklum lagi! Kan liner standar Vario, kudu diganti lebih besar. Yaitu, pakai milik Honda GL yang sentuh angka 60 mm.

Setelah mengakali liner dan juga water jaket yang dialiri air radiator, piston pun ikut disesuaikan. Terutama, bagian dome alias permukaan atas piston. Dome dipapas lagi sekitar 2 mm. Kalau enggak dipapas, piston muncul keluar blok silinder.

Belum lagi, Suri juga menerapkan naik stroke di Vario biru metalik ini. Pakai pen stroke 3 mm merek Kawahara, pastinya langkah piston juga makin panjang. Akhirnya, semua berimbas ke head silinder. Meski kepala silinder nggak dipapas, tapi squish dibuat ulang menyesuaikan piston.

Kini stroke jadi 61 mm. Dipadu piston 58 mm sehingga menghasilkan kapasitas silinder lumayan. Bersihnya bisa mencapai 165 cc.

KNALPOT BOBOKAN

1255vario-dvd-3.jpgSaluran tenaga, kurang lengkap jika kagak didukung saluran buang yang baik. Dua kendala bisa muncul jika knalpot yang dipakai nggak pas. Pertama, tenaga ngempos akibat knalpot terlalu freeflow. Kedua, power tertahan akibat terlalu banyak sekat di dalam silincer.

“Di Vario ini, dibikin sendiri racikannya. Polanya, mengikuti konsep knalpot Kawahara,” aku Kodok. Ya! Semua sekat yang ada disaluran buang dilepaskan. Lalu chamber dibuat lagi pakai kawat yang sering disebut kawat nyamuk. Hasilnya, suara tidak terlalu berisik tapi tenaga terus isi.

DATA MODIFIKASI

Ban : Swallow 70/90-16
Pelek : Yamaha Nouvo Z
Cakram : TDR
Sok depan : Kawahara
Paking blok bawah : 6 mm
Em-Push : (021) 99987272

Penulis/Foto : Eka/David

3 komentar:

  1. bos mnta data modalnya donk..

    hhm,,
    ane kan dari cianjur,,
    ,, mnta alamat lengkapnya dong??

    d tunggu bos..

    mikum

    BalasHapus
  2. boss mau nanya nih,, klo garapan motornya boss ni udh smpe ke noken asnya blum bos???

    BalasHapus
  3. Gan, mau nanya nih . kan punya agan udah naik stroke 3mm nah kalo baut 4 yg panjang nya di ganti apa masih ori nya ? Fast respont ya gan hehehe

    BalasHapus