Selasa, 05 Mei 2009

:. Duo Yamaha Mio Soul 2008 (Bandung)
MotoGP Vs WSB
2008-12-01 14:40:58

301mio-motif-dvd-1.jpgMenarik! Itu kalimat yang muncul begitu lihat dua Mio Soul ini. Kedua motif ‘baju’ skubek ini semotif dengan pelindung kepala racer dunia. Coba tebak, helm siapa?

“Kalau saya, aplikasi motif helmnya Noriyuki Haga,” bilang Budi Cahyadi, pemilik Soul yang tinggal di Bandung, Jawa Barat ini. Sedang Soul yang satu lagi, milik Hendra yang juga domisili di Kota Kembang itu. Skubek miliknya, mengadopsi motif helm milik Nicky Hayden. Terjawab sudah!302mio-motif-dvd-2.jpg

Alasan mereka mengaplikasi tuh motif, karena memang fans berat pembalap MotoGP dan WSB (World Superbike) itu. Wah, jadi MotoGP Vs WSB dounk! Yang pasti, rasa kagum mereka dituangkan ke atas bodi skubek. “Selain itu, teman ingin eksperimen airbrush begini,” aku Budi mewakili Hendra juga.

Selain tawaran virus motif helm, kedua skubek ini juga udah mengalami ubahan spek mesin. So, nggak cuma baju yang tampil eye cathing. Tapi, lari juga mengimbangi. Baiknya bedah dan baca aja terus?

PERHATIKAN DETAIL

303mio-motif-dvd-3.jpgBicara waktu pengerjaan, nggak bisa dipukul rata. Karena membutuhkan waktu yang berbeda hingga desain jadi sempurna. Misalnya, skubek milik Hendra. Butuh waktu sekitar sebulan. “Untuk Soul saya, sekitar 4 bulanan,” Timpal Budi.

Mungkin hal ini disebabkan karena tempat pengecatan juga berbeda. Soul Hendra dikerjakan David dari DC Design, di Jl. Kopo Melati 3, No. 18, Bandung. Sedang Soul ‘Haga’ milik Budi ditangani Tjehay dari Beam Airbrush di Jl. Leuwi Sari Raya, No. 8, Bandung.

Memindahkan motif helm ke motor, diakui kedua airbrusher ini tak mengalami kesulitan. “Selain ada contoh, kita juga sesuaikan motif dengan tulang dan bodi Soul,” aku David yang menggunakan cat Sikkens.

Dengan kata lain, desain diaplikasi juga memperhatikan detail yang ada di pelindung kepala. Malah apa yang menjadi gambar dominan di helm pun, tidak lupa dicopy ke bodi. “Asyiknya lagi, desain juga bisa dicampur motif lain. Seperti lampu belakang Soul ini,” kata Budi sembari menunjuk buritan Soul corak lidah api itu.

MESIN BORE-UP

Beda dengan airbrush. Untuk urusan mesin, kedua Soul ini dipegang oleh satu tangan ahli. Yup! Mekanik itu adalah Cecep dari Ceps Motor di Jl. Jamika, No. 134, Kopo, Bandung, Jawa Barat.

Spek bore up yang diaplikasi juga beda. Di Soul Hendra, pakai piston 67 mm milik Yamaha R6. Sedang Soul Budi, ambil piston diameter 65,5 mm merek NPP.

“Ukuran piston memang beda. Tapi untuk jumlah naiknya stroke tetap sama. Yaitu pakai pen stroke Kawahara 5 mm,” buka Cecep yang gape bikin motor kenceng buat drag dan PMR alias Pasopati Midnight Race ini.

DATA MODIFIKASI MIO HENDRA


Koil : Suzuki RM85
Sok belakang : Kitaco
Knalpot : Hi-Speed
Karburator : Mikuni TM 30 mm
Puli : Kawahara
Noken as : Kawahara
Pen stroke : Kawahara

DATA MODIFIKASI MIO BUDI


Koil : Suzuki RM85
Sok belakang : Kitaco
Knalpot : DBS
Rasio : Kawahara (16/39)
Puli : Kawahara
Noken as : Kawahara
Pen stroke : Kawahara


Penulis/Foto : Eka/M. David

2 komentar:

  1. bisa tau budget nya brapa ya bwt borup mesin.............. n berat lolernya berapa..?

    BalasHapus
  2. hakan siah euweuh nu ngabales.. wkwkwkkw

    BalasHapus