Selasa, 05 Mei 2009

:. Honda CS-1 2008 (Kalimantan Timur)
Antara Bimota DB7 dan R6
2009-04-15 17:54:36

1880cs1-ajie-1.jpgHonda City Sport 1 alias CS-1 memang spesies baru yang hasil gabungan atau crossover antara motor bebek dan sport. Sayangnya, tampilan bebek setengah motor sport itu oleh Cort Ley Antonius dirasa masih belum maksimal. Katanya, harus dibikin macho lagi. 1881cs1-ajie-2.jpg

Maka lewat konsep di luar pakem dan keinginan kuat merombak spesies baru itu, Cort yang asli Kalimantan Timur itu minta bantuan Amos Leonardo Saragih. Dia builder N-Concept Design yang perannya tidak diragukan lagi.

Dapat tawaran ini, bagi Amos adalah tantangan menarik juga patut dicoba. “Apalagi banyak builder mengelak lantaran desain CS-1 sangat susah untuk dimodif ekstrem. Bahkan dibikin aliran fashion pun nggak ubah banyak tampilan. Makanya ambil jalan lain, comot konsep sport bike,” terang warga Jl. Ganesa 2, No. 17, Timoho, Jogja.

Konsep yang ditawarkan Amos di CS-1 ini termasuk baru juga berdana murah. Lantaran untuk merombaknya hanya butuh dana sekitar Rp 8 jutaan, Cort sudah dapat motor seperti yang sampeyan lihat. Itu lantaran unsur komponen standar tetap dipertahankan. Juga masih pakai sok depan-belakang asli.

1882cs1-ajie-3.jpgSementara mayoritas ubahan tampak pada penambahan ornamen yang dimulai pada tebeng lampu depan. “Khusus untuk bodi, fairing dibikin ala Bimota DB7. Sedang buritan ala Yamaha R6. Sehingga perpaduan dari konsep ini lahir tunggangan sport bike,” sela Amos sambil menunjuk yang dimaksud.1883cs1-ajie-4.jpg

Misal batok lampu depan serta sein asli tebeng yang dicustom ulang. Bahkan bentuk sayap dan cover samping asli CS-1 yang minimalis, diperlebar hingga menutup seluruh engine. Tak ketinggalan, khas motor sport Bimota DB7 dipertegas Amos dengan menambah ornamen tangki dari serat fiber tepat di atas deltabox asli.

Namun konsekuensi atas ubahan ini, kunci kontak terpaksa pindah ke samping kiri dan sedikit agak ke tengah. Atau tepatnya persis di antara sambungan bodi fairing dengan tangki. “Bahkan batok setang yang aslinya minus segitiga atas terpaksa dibuat ulang. Untuk dudukan setang baru dari besi pelat 8 mm,” akunya.

PENYESUIAN FRAME BELAKANG R6

Seperti yang Amos bilang, kalau buritan mengacu pada tampilan Yamaha R6 memang terbukti. Meski diakui kalau doi terpaksa mengubah bentuk rangka belakang. “Sengaja cuma backbone yang dipotong dan digantikan rangka baru. Serta menambah beberapa penguat dudukan baut jok serta lampu belakang,” lanjut pria yang asli Kalimantan Barat ini.

Lewat ubahan di rangka belakang, bentuk jok dibikin bersusun. Itu mengikuti tema Yamaha R6.

LAMPU REM DUA POSISI


1884cs1-ajie-5.jpgUniknya dari ubahan ini, Amos menerapkan lampu belakang dan rem dipasang dua posisi. Satu berada di ujung buritan seperti motor umumnya. Sedang yang kedua justru berada di ujung sepatbor belakang.

Kedua lampu rem belakang berfungsi normal bersamaan saat tuas rem ditekan. Dan yang pasti, builder yang satu ini paham betul soal safety riding yang selalu digemborkan Em-Plus.



DATA MODIFIKASI


Ban depan : Swallow 110/70-17
Ban belakang : Swallow 130/70-17
Pelek : HMF Japan
Setang/segitiga : Handmade
Lampu belakang : Handmade
Bodi belakang : Yamaha R6 2008
N-Concept Design : 0812-2731-733

Penulis/Foto : Riyan/Ajie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar