Selasa, 05 Mei 2009

The Shafira Project

Written by http://www.freemagz.com/index.php?option=com_content&view=article&id=204:the-shafira-project&catid=4


Views : 365

Published in : , Modifikasi


gearupMemiliki pekerjaan yang sesuai dengan hobi tentu menjadi impian banyak orang. Dapat melakukan sesuatu hal yang disenanginya dan bisa mendapatkan kepuasan batin sekaligus memperoleh penghasilan (uang) atau bahkan apresiasi dari berbagai pihak atas pekerjaan yang dilakukannya tentu merupakan kombinasi yang sangat ideal.

Hal ini dialami oleh Gerrie Nur Mayurie, punggawa bengkel modifikasi Geba Leisure Parts yang bermarkas di Jl. Buah Batu No.32, Bandung. Pengalaman serta hobinya dalam memodifikasi dan mempercantik tampilan motor telah membuatnya menjadi modifikator handal. Berbagai garapan modifikasi yang telah dihasilkannya kerap mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.
Mulai dari penghargaan berupa piala yang dikumpulkan dari berbagai ajang kontes, hingga pujian dan keingin tahuan dari masyarakat umum. Tak heran jika hal ini menjadikan Geba Leisure Parts sebagai tempat yang tepat untuk memodifikasi tampilan motor. Dan berbagai pelanggan yang datang dari berbagai kota di Indonesia pun akhirnya mempercayakan motornya untuk di customize oleh bengkel yang juga menjual beragam aksesoris motor ini. Korespondensi yang hanya dilakukan dengan telepon dan email pun dilakoni demi terwujudnya modifikasi motor tercinta.

Contohnya proyek terkini yang baru saja diselesaikannya. “Motor ini yang punya namanya Fahmi Anshori, dia pengusaha gitu di Malang, Jawa Timur. Sampe sekarang gue sama sekali belum pernah ketemu langsung sama dia. Padahal ini udah motor ketiganya yang di custom di bengkel gue lho, hehe,” ujar Gerrie. Motor yang aslinya adalah Yamaha Mio Sporty buatan tahun 2007 ini diantar ke bengkel Geba dalam kondisi standart. Koordinasi untuk konsep dan desain tampilan dilakukan via telepon dan email. “Gue tanya dulu ke Fahmi, dia maunya gimana, mulai dari riding position sampe ke detil lainnya. Habis itu gue gambarin deh rekaan bentuk motornya nanti setelah jadi, terus gambarnya gue kirim via email” ulas Gerrie. “Ada beberapa kali revisi sih dari desain yang kita koordinasiin. Setelah semuanya oke dan sudah di approved, proyeknya kita kerjain,” tambahnya lagi.

Konsep Modern Semi Hi Tech dipilih sebagai tema dasar modifikasi. Konsep ini diterjemahkan dengan meng-customize desain full body yang mengambil ide dasar dari Yamaha Mio Soul namun dikembangkan lebih jauh dengan referensi skuter – skuter benua Eropa. Kontur membulat yang cenderung membuat motor berkesan gempal diperkuat dengan penyunatan ground clearance dengan memundurkan posisi mesin. Alhasil kesan gempal sekaligus kekar pun muncul mendominasi tampilan yang dipadu padankan dengan beragam aksesoris.

Di bagian depan body, head lamp aftermarket dipasang di bagian tengah dan diapit oleh air scoop yang menjadikan tampang motor berkesan sangar. Bonnet Pin sebagai aksesoris terlihat pas menimpali kesan sangar tadi. Pada bagian kemudi, setang diambil dari produk Yamaha X1 yang juga di custom menjadi lebih tinggi dan ditemani oleh speedometer milik Yamaha Vino. Visor produk Geba Leisure Parts dan spion Koso model GT terpasang rapi dan makin mempermanis tampilan depan. Kesan hi tech diperoleh dari pengaplikasian GPS yang terpasang rapi di bagian kiri setang. Agar tidak mengganggu konsentrasi dalam mengemudi, GPS ini dapat “menerangkan” arah yang ingin ditempuh dengan suara yang cukup jelas.

Pindah ke sisi samping dan tengah body, terlihat aksesoris yang cukup menonjol, yaitu outside frame yang sudah dilapis chrome sehingga berkesan kontras dengan warna Candy Tone Red dari Spies Hecker berlapis vernis Doff yang dipilih untuk melabur sekujur body. Disamping sebagai aksesoris, outside frame ini juga fungsional karena menjadi “rumah” bagi lampu sein bagian belakang. Selain itu, besi yang telah di custom sedemikian rupa ini juga dipercaya mampu mempertegas kesan kekar yang ingin ditampilkan.

Ada lagi satu hal yang sangat eye catching di bagian tengah motor, yaitu pengaplikasian audio video system. Subwoofer berbentuk tabung merek Altec yang bagian tengahnya dimodifikasi sedemikian rupa hingga mampu menampung keberadaan iPod Video 80GB terpasang manis tanpa mengganggu estetika modifikasi. “Fahmi suka banget dengerin musik dan nonton film. Makanya kita pasangin audio video ini,” sebut Gerrie.

Beralih ke sektor buritan yang terlihat sexy, untuk memenuhi kelengkapan kendaraan sekaligus mempercantik tampilan, lampu rem dicomot dari produk aftermarket yang dirasa cocok dengan kontur body yang membulat. “Biar belakangnya lebih lengkap lagi, kita sepakat untuk masang sissy bar yang sudah di powder coating sebelumnya,” ulas Gerrie.

Untuk urusan kaki-kaki, Gerrie mengaplikasikan velg dengan lebar 5 inch untuk bagian depan dan 6 inch untuk belakang. “Masangnya nggak ribet kok. Yang depan segitiga shock-nya di custom, terus bottom-nya pake (shock) Posh. Bagian belakang pake (shock) YSS Classic,” ungkap Gerrie soal pemasangan velg dan suspensi di motor ini. Mengenai warna velg-nya, ia menjelaskan, “Velg-nya di chrome dulu, baru dicat candy tone red. Jadinya berkesan anodized.”

Bagian mesin dibiarkan standart, hanya menggunakan open air filter, customize cover kipas pendingin mesin serta pengaplikasian knalpot aftermarket merek Koso.
Sebagai finishing, semua emblem diganti dengan emblem custom yang bertuliskan Shafira Matic. Nama Shafira sendiri diambil dari nama anak tercinta Fahmi yang saat ini masih duduk di bangku SD!

Well, seperti disebut sebelumnya, jika pekerjaan sesuai dengan hobi, output yang dihasilkan pun pastinya akan maksimal. Karena umumnya pekerjaan tersebut dilakukan dengan sepenuh hati. Contohnya proyek modifikasi Shafira Matic ini. Nice work!

Geba Leisure Parts: 022 – 7301937

Tidak ada komentar:

Posting Komentar